Imam Hasan Al-Bashri



"Tetaplah berbuat baik pada orang yang berbuat buruk kepadamu. Jika tidak bisa, maka jangan sampai engkau berbuat buruk pada orang yang berbuat baik padamu"




"Wahai manusia, sesungguhnya engkau hanyalah kumpulan hari.
Sehari darimu pergi, satu bagian dari dirimu pun mengiringi."



Barangsiapa tidak memiliki adab (tata krama), maka ia tidak berilmu. Barangsiapa yang tidak memiliki kesabaran berarti ia tidak memiliki agama dan barangsiapa tidak memiliki ketakwaan, berarti ia tidak mempunyai kedudukan di dekat Allah.



Jangan membenci musibah yang menimpamu. Karena apa yang kamu benci bisa jadi menjadi penyebab solusi bagimu dan apa yang kamu sukai bisa jadi menjadi penyebab kehancuranmu.



Di antara tanda-tanda Allah bepaling dari seseorang ialah Allah menjadikan kesibukannya pada perkara-perkara yang tidak bermanfaat bagi dirinya.



Apa yang berharga bagi agamamu, jika shalatmu saja tidak berharga bagimu?
Padahal pertanyaan pertama yang akan ditanyakan kepadamu pada hari kiamat adalah tentang shalatmu.



Seorang laki-laki bertanya pada Hasan Al-Bashri, "Tidaklah salah seorang di antara kita merasa malu terhadap Tuhannya? dia berbuat dosa lalu dia mohon ampun, lalu dia berbuat dosa lagi, kemudian dia mohon ampun lagi, dan begitu seterusnya"

Al Hasan berkata kepada lelaki itu, "Setan ingin agar seseorang di antara kalian berbuat seperti itu. Karena itu jangan pernah meninggalkan istighfar untuk selama-lamanya."



Dunia itu hanya tiga hari saja:
1. Hari kemarin, sudah pergi dengan segala isinya tanpa dapat diulang kembali
2. Hari esok, yang mungkin saja engkau tidak bisa menjumpainya lantaran ajal menjemputmu.
3. Hari ini, itulah yang menjadi milikmu, maka isilah dengan amalan.







Komentar